Meriam Karbit Pontianak, pastinya sudah tidak asing lagi didengar oleh warga Kota Pontianak, Sudah menjadi Tradisi bagi warga Pontianak khususnya bagi masyarakat melayu tepian sungai Kapuas kecamatan Pontianak Timur, Meriam karbit ini dibudayakan setiap pada Bulan Ramadhan, titik puncak meriahnya pada malam Takbiran, dan Meriam Karbit ini di jadikan suatu Festival tahunan biasanya ada sekitar 40 kelompok yang ikut memeriahkan permainan tradisional ini untuk memperebutkan piala dari Pemerintahan Kota Pontianak, Adapun Meriam Karbit ini terbuat dari kayu besar yang berdiameter kisaran 30-60 cm dan panjang sekitar 4-6 meter dengan berat kisaran 100 kilogram, untuk membunyikan meriam karbit ini di butuhkan sekitar 3-5 onc karbit.
Awal mula meriam karbit ini sudah ada dari tahun 1771 conon tembakan meriam ini di gunakan untuk mengusir hantu kuntilanak, dan digunakan juga oleh sultan Syarif Abdurrahman Alkadri sebagai penanda berdirinya kesultanan.
Belum ada tanggapan untuk "Festival Meriam Karbit"
Post a Comment